Nifty 50

Apa itu Nifty 50

Sebagai salah satu dari dua indeks saham utama yang digunakan di India, Nifty 50 merupakan indeks pasar saham acuan India untuk pasar ekuitasnya. Indeks ini mewakili rata-rata tertimbang yang cukup beragam dari 50 saham perusahaan India yang paling menguntungkan dari 12 sektor yang berbeda.

Nifty 50 dipublikasikan pada tanggal 21 April 1996 dan mencakup berbagai indeks saham Nifty. Indeks ini dimiliki dan dikelola oleh India Index Services and Products (IISL – Layanan dan Produk Indeks India).

Dari tahun 2008 hingga 2012, Indeks Saham Nifty 50 turun secara drastis (dari 65% menjadi 29%) dibandingkan dengan keseluruhan kapitalisasi pasar saham yang ada, umumnya disebabkan oleh kenaikan indeks sektoral lainnya

Komposisi dan Perhitungan Indeks

Nifty 50 merupakan indeks kapitalisasi tertimbang yang mengambang bebas (free float). Hal ini berubah pada bulan Juni 2009, di mana indeks hingga saat itu dihitung berdasarkan metodologi kapitalisasi pasar penuh.

Nilai dasar dari Nifty 50 ditetapkan pada angka 1000 dan dengan modal dasar sebesar Rs 2,06 triliun.

Harga NIFTY 50 dihitung menggunakan metode kapitalisasi pasar tertimbang yang mengambang bebas (free float), di mana tingkat harga Indeks menunjukkan jumlah nilai pasar dari semua komponen, secara relatif terhadap nilai dasar pada tanggal 3 November 1995.

Nilai Indeks = Nilai Pasar Saat Ini / Modal Pasar Dasar x Nilai Dasar Indeks (1000)

Buka akun perdagangan di AvaTrade untuk mulai melakukan kegiatan perdagangan terhadap Nifty50, atau coba gunakan akun demo gratis kami yang bebas risiko!

10 Perusahaan Terbaik di Nifty 50

Keterwakilan Sektor

Faktor yang Memengaruhi Keseluruhan Harga Indeks Nifty

Ada banyak faktor internal (nasional) dan eksternal (pergeseran ekonomi per bagian) yang memengaruhi harga NIFTY 50. Stabilitas pemerintahan berperan penting dalam menentukan arah pergerakan NIFTY. Presiden terpilih dan perubahan yang terjadi dalam susunan parlemen di masa lalu telah terbukti memengaruhi fluktuasi arah pergerakan indeks hingga mencapai rekor tertinggi dan terendahnya, dengan tingkat stabilitas yang baru terjadi setelah beberapa bulan lamanya. Perubahan dalam nilai repo RBI di masa lalu juga terbukti bisa mengakibatkan ketidakpastian pasar.

Sektor keuangan mencakup hampir 30% dari komposisi indeks yang ada. Inilah sebabnya mengapa pergolakan pasar sering terjadi selama masa resesi atau saat terjadinya lonjakan ekonomi. Contohnya, resesi pada tahun 2008 mengakibatkan kerugian hingga lebih dari 10% pada Industry Production Index (IIP – Indeks Produksi Industri), yang merupakan rangkuman dari keseluruhan pertumbuhan Industri. IIP merosot tajam ketika Chinese Industry Production Index (Indeks Produksi Industri Tiongkok) melonjak pada tahun 2015, yang mengakibatkan NIFTY mengalami kondisi bearish dan turun hingga mencapai posisi 490,9 poin.

Kinerja pasar internasional (seperti berita internasional) bisa memengaruhi fluktuasi pasar saham global secara langsung. Karena ada korelasi yang konstan antara berbagai indeks saham di seluruh dunia, NIFTY juga akan bereaksi terhadap perilaku indeks pasar saham lainnya, sehingga menjadikannya sebagai reflektor ekonomi terbesar. Misalnya, ketika S&P (lembaga yang menerbitkan S&P 500 – suatu indeks yang mencakup 500 perusahaan besar yang sahamnya terdaftar di NYSE atau NASDAQ) mengumumkan peningkatan peringkat kredit India dari nilai negatif menjadi stabil, NIFTY melonjak hingga melewati batas 8050.

AvaTrade Menawarkan

• Perdagangan dengan leverage untuk instrumen-instrumen perdagangan yang populer
• Alat bantu pembelajaran gratis seperti Sharp Trader, webinar, tutorial video, dan lainnya
• Layanan pelanggan multibahasa melalui email, obrolan langsung, dan telepon
• Akses selama 24 jam / 7 hari seminggu ke mata uang kripto terpopuler, sebagai tambahan atas portofolio yang ada
• Platform terotomasi dengan ribuan strategi perdagangan di ujung jari Anda
• Potensi untuk tetap mendapatkan laba meskipun kondisi pasar sedang memburuk, tanpa perlu memiliki instrumen perdagangan yang ada