Berdagang kacang kedelai melalui kontrak untuk selisih
Kacang kedelai pertama kali diperkenalkan di Eropa pada tahun 1700-an, sejak itu kacang ini telah menempati posisi tersendiri di pasar dengan menyediakan minyak dan sumber protein di seluruh dunia. Amerika memproduksi 55% dari kacang kedelai dunia dan mengekspor 37% dari produksi tersebut, yang sejak itu menjadi makanan pokok di banyak negara.
Keuntungan berdagang Kacang Kedelai bersama AvaTrade
- Pengungkit hingga untuk perdagangan CFD kacang kedelai
- Berdagang 17,5 jam dalam hari pasar
- Dukungan 24/5 dalam 14 bahasa
- Pialang yang teregulasi di tingkat internasional
Pasar perdagangan Kacang Kedelai
Sebagian besar kacang kedelai yang diproduksi diambil minyaknya, digunakan untuk keperluan masak-memasak. Bungkil kacang kedelai yang merupakan sisa setelah minyak diekstrak, digunakan untuk makanan ternak pertanian.
Bursa efek yang memperdagangkan Kacang Kedelai dalam format seruan terbuka dan elektronik adalah CME Group (Chicago Mercantile Exchange (CME), e-CBOT), National Commodity and Derivatives Exchange (NCDEX), Mercado a Termino de Buenos Aires (MATba), Dalian Commodity Exchange (DCE), Brazilian Mercantile and Futures Exchange (BM&F), Kansai Commodities Exchange (KANEX), dan Tokyo Grain Exchange (TGE). Kacang kedelai utuh juga komoditas yang dapat diperdagangkan di AvaTrade.
Spesifikasi Kontrak:
- Jam perdagangan kacang kedelai: 01.00–13.44 dan 14.30–19.14 (GMT)
- Margin: 3,00%
- Spread: $1,00 over market
- Ukuran perdagangan minimal: 1
- Ukuran kontrak: Bushel (100)
- Simbol ticker: Open Outcry S (CBOT) Electronic: ZIS (eCBOT)
- Simbol MT4: KACANG KEDELAI
- Tawaran Harga: sen per bushel
- Ukuran tick: 0,25 sen per bushel
Perdagangan pasar kacang kedelai dapat sangat berfluktuasi, namun dapat juga menjadi satu dari yang paling cair dalam pasar komoditas berjangka, diikuti oleh jagung dan gas alam.
Kacang kedelai memproduksi dua produk sampingan utama: minyak kacang kedelai dan bungkil kacang kedelai, yang keduanya mempunyai harga pasokan dan permintaan sendiri yang memengaruhi harga berjangka.
Saat berdagang kacang kedelai, banyak pedagang yang menerapkan strategi yang dikenal sebagai crush spread untuk menanggulangi masalah ini, dalam hal ini mereka dapat membeli satu kontrak bungkil kacang kedelai dan menjual satu kontrak minyak kacang kedelai, oleh karena itu, mengurangi paparan pasar dan melindungi nilai investasi mereka.
Saat berdagang komoditas ini, pedagang disarankan untuk mengawasi bagan perdagangan harga kacang kedelai setiap hari, untuk mengetahui saat ada perubahan pasar mendadak dan memantau tren berjangka.
Hal yang memengaruhi harga
Sebagai komoditas lunak, adal beberapa faktor yang memengaruhi harga kacang kedelai. Hasil tahunan dari sebagian besar tanaman pertanian, seperti biji-bijan atau gula bergantung pada cuaca. Kondisi cuaca yang buruk sebelum panen akan menyebabkan penurunan pasokan, dan oleh karena itu membuat harga kacang kedelai lebih tinggi. Hama pertanian lain adalah karat kacang kedelai, penyakit jamur yang akhir-akhir ini telah menurunkan hasil panen tanaman.
Penghasil utama produk kacang kedelai adalah AS, Brasil, Argentina, Tiongkok, dan India. Negara-negara ini menyumbang 90% produksi global. AS diakui sebagai produsen terkemuka dengan hasil sebesar 108 metrik ton, diikuti oleh Brasil dengan 86,8 juta. Argentina menempati posisi ketiga dengan 53,4 juta. Importir utama adalah Tiongkok dengan lebih dari 41% impor dan Eropa dengan nilai impor 22%.
Karena peningkatan permintaan yang umum terhadap produk kacang kedelai, yang disebabkan oleh pertumbuhan penduduk, perkembangan ekonomi, dan lain-lain, konsumsi kacang kedelai sebesar 75% adalah untuk pakan ternak. Di sisi lain, kepentingan komersial tertinggi adalah minyak dan protein yang dihasilkan dari kacang kedelai.
Komposisinya beragam sesuai iklim dan lokasi serta cara tanam produk ini. Saat ini, Asia adalah konsumen produk kacang kedelai terbesar karena mereka menggantikan daging dan susu dengan kacang kedelai, dalam bentuk tahu dan susu kedelai.
Kiat perdagangan kacang Kedelai
Karena komoditas ini mempunyai volatilitas tinggi, sangat disarankan agar pedagang mewaspadai kondisi cuaca dan faktor eksternal lain sesuai negaranya, yang berpengaruh langsung pada produksi tanaman. Pengaruh ini bersifat eksternal dan tidak dapat dikendalikan, tetapi akan berdampak pada harga kacang kedelai. Indikator teknis, seperti rata-rata pergerakan, disarankan untuk mendapatkan kejelasan tentang setiap tren pasar. Permintaan sering bergantung pada kurangnya hasil panen lain atau produk pengganti. Contohnya: jika harga produk daging turun, mungkin permintaan untuk kacang kedelai berkurang, jika biji-bijian tersedia lebih banyak untuk ternak, maka dalam hal ini produk kacang kedelai juga akan mengalami penurunan permintaan.
