VIX index

VIX - perdagangan indeks volatilitas CBOE di AvaTrade

Apa itu VIX?

Volatility Index (VIX – Indeks Volatilitas) secara luas dianggap sebagai indikator utama terhadap volatilitas pasar saham dan sentimen investor. Indeks ini merupakan ukuran ekspektasi pasar terhadap volatilitas jangka pendek dari harga opsi indeks saham S&P 500.

Sejak dipublikasikan pada tahun 1993, indeks ini telah berkembang menjadi standar pengukuran volatilitas pasar di pasar saham AS. Oleh karena itu, indeks ini juga dikenal dengan nama ‘indeks rasa takut’ dan ‘pengukur rasa takut’.

Pada tahun 2003, dengan dorongan signifikansi indeks yang terus berkembang, lembaga penerbitnya memperbarui VIX untuk mencerminkan status acuannya. VIX saat ini didasarkan pada indeks yang lebih luas,  S&P 500, yang memungkinkan penggambaran volatilitas pasar yang jauh lebih akurat.

Buka akun perdagangan di AvaTrade atau coba gunakan akun demo gratis kami yang bebas risiko!

Memahami VIX

Sebagai pengukur volatilitas, VIX umumnya menggambarkan tingkat ketakutan atau keyakinan investor. Nilai indikatif umumnya adalah 30. Jika pembacaan VIX di atas 30, hal ini menunjukkan volatilitas dan ketakutan yang menyertainya di pasar. Nilai indikatif umumnya adalah 30. Nilai VIX yang berada di atas 30 menyiratkan volatilitas yang tinggi dan rasa takut yang terdapat di antara para investor. Di sisi lain, nilai di bawah 30 menunjukkan keyakinan diri para investor, atau lebih tepatnya, volatilitas yang lebih rendah di pasar.

Pada periode waktu yang sangat fluktuatif, investor biasanya bersikap lebih hati-hati terhadap perkembangan pasar, demikian pula sebaliknya. Hal ini membuat korelasi yang berbanding terbalik antara VIX dan S&P 500. Ketika nilai S&P 500 turun, para investor menafsirkan hal ini sebagai ketakutan yang terjadi di pasar, dan meningkatkan nilai VIX.

Namun, VIX tetap menjadi acuan volatilitas, dan tidak selalu menunjukkan arah pergerakan pasar di masa depan. Secara historis, VIX mencapai rekor tertinggi sepanjang masa dengan nilai 80,86 pada tanggal 20 November 2008, yang terjadi selama periode krisis keuangan global. Rekor terendah sepanjang masa adalah 8,56 pada tanggal 24 November 2017, yang merupakan hari Black Friday dan mungkin sedikit banyak memengaruhi nilai VIX.

Informasi Perdagangan VIX

  • Simbol MT4: VXXB
  • Waktu Perdagangan: Senin – Jumat, pukul 08.00 – 17.00, Waktu Timur
  • Negara: Amerika Serikat
  • Mata Uang: USD

Perhitungan VIX

Berbeda dengan  indeks saham,  seperti S&P 500, yang dihitung dari harga saham komponennya, VIX merupakan indeks volatilitas. Perhitungannya melibatkan rata-rata harga tertimbang dari Put dan Call SPX (S&P 500) di berbagai rentang harga strike, yang memungkinkannya untuk memperkirakan volatilitas jangka pendek dari harga opsi.

Seperti yang telah dinyatakan di atas, satu-satunya perubahan besar pada rumus tersebut dilakukan pada tahun 2003, ketika indeks ini diperluas dari S&P 100 untuk mencakup S&P 500 yang bersifat lebih luas. Sebelumnya, perhitungan indeks hanya menggunakan opsi at-the-money, namun setelah diperbarui, berbagai rentang titik strike kini ikut disertakan.

Rumus VIX mengikuti logika matematika secara langkah demi langkah di bawah ini saat menghitung:

  • Opsi dengan pilihan tenggat waktu antara 23-37 hari
  • Kontribusi terhadap jumlah varian setiap opsi dihitung
  • Jumlah varian untuk tenggat waktu pertama dan kedua dihitung
  • Berikutnya adalah derivasi varian selama 30 hari, yang dilakukan dengan menginterpolasikan kedua varian yang ada
  • Akar kuadrat dihitung untuk mendapatkan volatilitas sebagai suatu standar deviasi
  • Pada akhirnya, VIX didapatkan dengan mengalikan deviasi standar (volatilitas) dengan 100

Perhitungan yang ada menjelaskan bahwa VIX hanyalah merupakan nilai Volatilitas yang dikalikan 100. Dengan demikian, ketika VIX menunjukkan nilai 20, artinya volatilitas selama 30 hari yang disetahunkan mencapai tingkat 20%.

Menggunakan Sinyal VIX untuk Melakukan Kegiatan Perdagangan

Pola Musiman VIX

Sebagai ‘barometer rasa takut’ yang utama, grafik indeks VIX sangatlah berguna dalam memperkirakan siklus waktu pasar, seperti yang ditentukan berdasarkan tahun fiskal. Secara umum, nilai bacaan VIX yang tinggi menunjukkan peningkatan ketakutan di kalangan investor, sementara nilai bacaan yang rendah menunjukkan tingkat keyakinan umum yang terjadi.

Seperti informasi yang dinyatakan sebelumnya, jalur pergerakan VIX menyiratkan volatilitas berdasarkan pasar opsi yang ada. Pasar saham secara keseluruhan bersifat bias panjang, yang berarti bahwa VIX umumnya menampilkan grafik yang arahnya menyamping, namun menurun secara bertahap. Nilai VIX yang rendah secara berkelanjutan inilah yang memperingatkan investor akan potensi keyakinan di pasar.

Menariknya, penurunan pasar biasanya memicu reaksi yang berlebihan oleh para pelaku pasar, yang berusaha untuk menutup posisi mereka dengan membeli opsi Put. Tindakan inilah yang meningkatkan nilai VIX, mengonfirmasikan rasa takut yang berlebihan di kalangan investor.

Lonjakan VIX bisa membantu para pelaku perdagangan menentukan nilai terendah sementara atau definitif, untuk mengantisipasi pergerakan harga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lama. Indeks ini bersifat sangat ideal di pasar bullish umum, di mana strategi yang digunakan adalah dengan memilih titik masuk harga yang optimal pada arah tren umum secara keseluruhan. Demikian pula dengan keadaan sebaliknya, nilai VIX yang rendah secara berkelanjutan menunjukkan tingkat keyakinan investor, dan indeks ini bisa membantu investor dalam menentukan harga tertinggi di pasar.

Korelasi

VIX juga bisa dikombinasikan dengan indikator pasar lainnya untuk memberikan gambaran yang bersifat lebih definitif terhadap sentimen pasar yang ada. Rasio Put-Call (PCR), yang melacak volume atau minat yang terbuka atas opsi Put versus opsi Call, bisa dipadukan dengan baik bersama VIX.

Rasio Put-Call yang lebih besar dari 1 menunjukkan sentimen bearish, sementara nilai yang lebih kecil dari 1 menunjukkan bias bullish di pasar. Rasio Put-Call bisa digunakan sebagai alat bantu konfirmasi untuk pelacak VIX. Nilai bacaan VIX yang lebih tinggi, bersama dengan angka PCR <1, merupakan sinyal bullish yang baik. Demikian pula, nilai bacaan VIX yang lebih rendah, bersama dengan angka PCR >1, menandakan adanya sinyal bearish yang akan terjadi.

Terdapat juga hubungan yang menarik antara VIX dan VXXB (S&P 500 VIX Short-Term Futures ETN). VXXB melacak VIX berjangka, dan bukan nilai VIX saat ini. Sebagai instrumen dana yang diperdagangkan secara elektronik (ETN), VXXB bisa diperdagangkan, sedangkan VIX tidak.

VXXB menghadirkan cara terbaik untuk memperdagangkan volatilitas. VXXB biasanya bergerak ke arah yang lebih tinggi saat nilai saham turun, yang mencerminkan peningkatan volatilitas jangka pendek secara mendadak. Selain itu, VXXB cenderung untuk melampaui pergerakan VIX berjangka dan, sebagai akibatnya, keseluruhan pergerakan pasar, khususnya selama periode bullish.

Dengan VIX sebagai pengukur rasa takut utama di pasar, pelacakannya bisa membantu mengidentifikasi peluang volatilitas pasar yang besar melalui VXXB, khususnya saat tidak bisa memprakirakan arah pasar secara keseluruhan.

Manajemen Risiko

Selain sinyal perdagangan, VIX juga bisa menjadi alat bantu manajemen risiko yang penting. Pelaku perdagangan yang bijaksana akan menggunakan sistem variabel untuk menentukan ukuran posisi yang optimal di pasar, tergantung pada tingkat volatilitas yang terjadi.

Sebagai alat bantu yang memberikan informasi tentang tingkat kemungkinan volatilitas yang tersirat, VIX bisa membantu para pelaku perdagangan untuk menerapkan teknik pengukuran posisi dinamis yang akan membantu meminimalkan risiko kegiatan perdagangan sambil memaksimalkan potensi keuntungan mereka.

Sebagai patokan, pada periode volatilitas yang lebih tinggi, para pelaku perdagangan harus memperdagangkan ukuran lot yang lebih kecil; sedangkan pada periode volatilitas yang lebih rendah, ukuran lot yang lebih besar bisa diperdagangkan.

Memperdagangkan VIX

Kontrak berjangka VIX pertama kali diperdagangkan di bursa pada tanggal 24 Maret 2004. Pada bulan Februari 2005, opsi VIX juga diluncurkan, dan kini telah menjadi salah satu aset yang paling banyak diperdagangkan di pasar derivatif.  Karena korelasinya yang negatif terhadap pasar saham, opsi dan VIX berjangka berfungsi sebagai alat lindung nilai alami untuk posisi di pasar saham dan indeks.

Selain pasar berjangka dan opsi yang tersedia, AvaTrade memungkinkan para investor untuk memperdagangkan VIX secara revolusioner. Indeks ini ditawarkan sebagai Inverse VIX ETN (VXXB), memberikan peluang yang menguntungkan kepada para pelaku perdagangan untuk memaksimalkan potensi keuntungan dalam lingkungan risiko yang terkendali.

Manfaat Memperdagangkan VIX dengan AvaTrade

Kegiatan perdagangan VXXB di AvaTrade memiliki manfaat berikut ini:

Sudah siap untuk melakukan kegiatan perdagangan VXXB? Bergabunglah dengan kami sekarang juga dan nikmati keunggulan dari kegiatan perdagangan dengan pialang resmi pemenang penghargaan yang diregulasi!